BebasBayar



bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

PRICING STRATEGY



Di Era Abad 21 ini, Bisnis sangat ketat dalam persaingan. Bahkan banyak terjadi kompetisi dalam bisnis, akan tetapi dalam bidang penjualan hanya 2 persaingan yang ada dalam bisnis apapun, yaitu PRICE WAR and VALUE WAR. Kedua-duanya bukan hal yang negatif karena kedua-duanya menyesuaikan dengan Market mereka masing-masing. Nah disini akan saya bahas Pricing
Pricing Adalah salah satu yang saat ini menjadi daya tarik dimasyarakat, khususnya Indonesia dan Negara berkembang adalah Market yang masih bersifat Sensitif Price. Akan tetapi khusus di Indonesia mulai banyak bermunculan SMART Customer, yaitu Customer yang mempunyai Sense of Service. Pernah saya mengadakan Kuesioner salah satu Produk diperusahaan tempat saya bekerja, mendapatkan hasil bahwa urutan keinginan customer saya adalah 1. MURAH, 2. Pelayanan dan 3. Value Added.
Kenapa Pricing harus kita kelola dengan baik? Karena secara garis besar dalam penjualan Produk adalah Jika Pricing dikecilkan maka Volume penjualan harus di Naikkan. Nah Komponen-Komponen dari Pricing banyak sekali. Banyak pertanyaan dari para Pengusaha tentang Apakah baik perang harga dengan Kompetitor, jawabannya adalah bisa buruk dan bisa baik. Mari kita ulas tentang strategy pricing ini. Ada 4 Hal yang harus dicermati dalam hal Pricing :
  • Place
    Tempat berjualan menjadi dasar utama tentang Pricing, sebagai contoh sebungkus Popcorn saat dijual dipinggir jalan harga Rp. 6000, dan jika dijual di minimarket harganya Rp.10.000 dan di Bioskop harga Rp. 15.000 dengan bahan dan supplier yang sama. Hal ini menunjukkan Place adalah menjadi salah satu dasar dalam menentukan Pricing.
  • Packaging
    Packaging juga sangat berpengaruh terhadap nilai harga dalam penjualan, akan tetapi Packaging adalah berkaitan secara linier dengan target market anda. Contohnya adalah Keripik pisang dijual perbungkus 200 gram dengan plastik biasa, dihargai hanya Rp. 5000,- dan di sebuah UKM di jember dengan packaging yang sangat bagus, dijual diminimarket dengan harga 15.000,- bahkan diekspor ke luar negeri dengan harga 3 US (sekitar Rp.39.000,-) tetapi hal tersebut sangat dipengaruhi dengan market yang ada dilapangan
  • Value Added
    Value added adalah dengan menambahkan manfaat terhadap produk anda tersebut. Dalam menambahkan Value adalah dengan banyak cara, dengan menambahkan racikan/bahan/manfaat, dengan menambahkan sistem promosi (Hadiah, cashback, diskon dll). Contohnya adalah menjual aplikasi afiliasi, dengan ditambahkan adanya cashback dan juga mempunyai aplikasi mesengger antar membernya. Contohnya adalah aplikasi di google store bebasbayar.
  • Bundling
    Bundling adalah salah satu strategy pricing yang diperusahaan modern sudah menjadi strategy utama, karena saat dalam strategy penjualan dengan bundling, 3 strategy diatas akan dipastikan terakomodir dan juga bisa memperluas Market anda. Contohnya adalah penjualan kompor masak dibundling dengan cairan pembersih alat dapur, nah ini bisa meningkatkan market penjualan kompor, karena market pembeli kompor dan cairan pembersih sangat berdekatan.
Demikian sedikit sharing dari saya
Semoga bermanfaat,


No comments:

Post a Comment